Pastikan Stok Beras Pangan Aman, Pemerintah Lakukan Interfensi Pasar

    Pastikan Stok Beras Pangan Aman, Pemerintah Lakukan Interfensi Pasar
    Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi

    BITUNG -   Pemerintah terus melakukan upaya tingkatan kesejahteraan masyarakat dengan menyalurkan beras Bantuan Pangan. Sebagai bentuk aksi cepat tanggap pemerintah atas dampak perekonomian yang ditimbulkan oleh perubahan iklim Elnino yang saat ini tengah melanda dunia.

    Seperti halnya penyaluran Bantuan Pangan yang dilaksanakan di Gudang BULOG Jalan Babe Palar, Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir Kora Bitung, Jumat (23/02/2024)

    Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dalam keterangan saat jumpa Pers, bahwa  Bantuan Pangan beras ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga keseimbangan harga pangan di masyarakat agar tercapainya keseimbangan harga baik di tingkat produsen dan konsumen.

    Menurutnya Bitung, Manado Kevericenya, Pemerintah memilik stok 15 ribu ton lebih kebutuhan sampai Juni itu kurang lebih sekitar 12 ribu ton, ini dipenuhi dari pengadaan dari luar Negri,  karena sesuai Neraca kita memang kita butuh pengadaan dari luar Negri.

    Nah hari ini pak Presiden berkenaan untuk mengecek langsung melihat  Stok ini dan kemudian bertemu dengan 1003 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Karena Beliau ingin memastikan masyarakat di Besel Satu utamanya, ini bisa mendapatkan bantuan pangan beras..

    " Biasanya Beliau akan menyampaikan bahwa Januari, Februari hingga Juni jika apabila anggarannya cukup akan diberikan kembali. Tetapi yang jelas beliau senang sekali  berkunjung Ke Manado Bitung dan sekitarnya." Tandasnya

    Lanjut di katakan, Terkait data penerima 1003 KPM dirinya menegaskan bahwa  itu hanya untuk Bitung. sedangkan untuk Sulawesi Utara totalnya ada 160 puluh ribu KPM, Datanya itu dari  Kemenko  Menpa dengan Program sasaran penghapusan Kemiskinan Ekstrim,   datanyapun terus di matakirkan, jadi lebih banyak di Besel Satunya

    Menurutnya, Sekarang ini Pemerintah melakukan intervensi Pasar, yang pertama Gerakan Pangan Murah (GPM) Dimana Seluruh Kadis di Kabuten Kota itu melakukan Gerakan Pangan Murah, yang di Suport oleh BULOG Setempat.

    Kemudian Interfensi kedua ungkapnya, pemerintah melakukan SPHP yaitu Statististik Pasokan dan Harga Pangan. Itu kita Desain ke Pasar Tradisional, Moderen, dan pasar-pasar induk juga kita masukan. Dan Kemudian Yang ketiga adalah Bantuan Pangan Pemerintah dalam bentuk Beras.

    " Bantuan Pangan Pemerintah dalam bentuk beras 10 Kg, itu diberikan selama 6 Bulan secara gratis, Karena masyarakat dan saudara-saudara kita  kita yang terbawa, ini memang sangat membutuhkan, " tutupnya (AH)

    bitung
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Kaban Pangan Nasional Sebut GPM dan SPHP...

    Artikel Berikutnya

    Kunker Ke Sulut, Presiden Jokowi Sambangi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kebun Ketahanan Pangan Makorem 012/TU Jadi Sarana Edukasi Alam Bagi Anak PAUD
    Polri: Pendaftar Rekrutmen Bakomsus Pangan Hingga Hari Kedua 2.953 Orang
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami